VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menunda kunjungan ke Indonesia dan Australia dari yang awalnya direncanakan 18-21 Maret 2010. Juru Bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, menyatakan Obama direncanakan meninggalkan Washington pada Minggu 21 Maret nanti.
"Ibu Negara dan putri-putrinya tidak akan ikut di kunjungan," kata Gibbs di akun Twitternya, Jumat 12 Maret 2010.
Mendekati kunjungan Presiden Barack Obama, sejumlah pengamanan di Indonesia terus ditingkatkan. Tidak hanya di Jakarta dan Bali yang akan menjadi lokasi kunjungan orang nomor satu Amerika itu, pada 20-22 Maret 2010 mendatang.
Di Jakarta, selain bertemu Presiden SBY, Obama dijadwalkan mengunjungi sekolahnya di masa kecil, SD 01 Besuki, Menteng. Kemudian Obama juga dijadwalkan ke Bali pada 21 Maret 2010.
Setelah muncul sejumlah penggerebekan tersangka teroris di Aceh dan Pamulang, berkembang rumor Obama akan membatalkan kunjungan. Namun sampai hari ini, Secret Service atau Pasukan Pengaman Presiden Amerika Serikat masih bekerja untuk mengamankan rute kunjungan Obama.
"Ibu Negara dan putri-putrinya tidak akan ikut di kunjungan," kata Gibbs di akun Twitternya, Jumat 12 Maret 2010.
Mendekati kunjungan Presiden Barack Obama, sejumlah pengamanan di Indonesia terus ditingkatkan. Tidak hanya di Jakarta dan Bali yang akan menjadi lokasi kunjungan orang nomor satu Amerika itu, pada 20-22 Maret 2010 mendatang.
Di Jakarta, selain bertemu Presiden SBY, Obama dijadwalkan mengunjungi sekolahnya di masa kecil, SD 01 Besuki, Menteng. Kemudian Obama juga dijadwalkan ke Bali pada 21 Maret 2010.
Setelah muncul sejumlah penggerebekan tersangka teroris di Aceh dan Pamulang, berkembang rumor Obama akan membatalkan kunjungan. Namun sampai hari ini, Secret Service atau Pasukan Pengaman Presiden Amerika Serikat masih bekerja untuk mengamankan rute kunjungan Obama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar